Mungkin kalian pernah mendengar apa itu mlm?. bagi masyarakat Indonesia, bisnis ini sebenarnya

sudah diterapkan sejak lama, apalagi di industri kosmetik. Orang-orang dengan pemikiran bisnis pada

generasi X mungkin tidak asing dengan pemahaman mlm.

Namun pada kenyataannya, baru di tahun 2000-an kata mlm ini jadi sangat umum. tentu saja hal ini

karena percepatan penerimaan informasi dari internet. Tapi, apakah kalian sudah benar-benar paham

apa itu mlm?. Akan diulas lebih dalam mengenai bisnis ini.

Pendahuluan

Multi Level Marketing (MLM) adalah model perusahaan yang memiliki jenjang. Maksudnya di sini

sesuai dengan namanya, pemasaran yang dilakukan pada MLM terdiri dari banyak cabang yang

memiliki tingkatan.

MLM membuat jaringan pemasaran. Jaringan ini berisi orang-orang yang juga berperan sebagai

marketing. Dengan begitu sistemnya menjadi anggota memasarkan kepada orang yang akan menjadi

anggota juga. Nantinya anggota baru akan mencari anggota lagi, terus menerus seperti itu.

MLM juga dikenal sebagai Direct Selling. maksudnya di sini, MLM menjual barangnya secara

langsung kepada konsumen. Bukan dengan tempat seperti toko ataupun ruko. Penjualan dengan cara

menawarkan langsung ini memang sangat digemari oleh orang-orang, terutama kalangan ibu rumah

tangga. Pasalnya sistem ini bisa menjadi passive income kedepannya. Contoh penerapan Direct

Selling juga ada pada program afiliasi seperti Afiliasi Taxsia. Program seperti ini juga melakukan

penjualan langsung dengan penawaran lisan maupun sosmed mulai ke orang-orang terdekat. Apa itu

mlm setidaknya sudah cukup dijelaskan disini.

Sejarah

Sejarahnya, MLM pertama berdiri ketika sebuah perusahaan bernama The California Perfume yang

ada New York menerapkan model bisnis ini. Dave Mc Connel selaku pendiri perusahaan menunjuk

bagian marketingnya untuk melakukan inovasi pemasaran. Dave mempekerjakan Mrs. Albee yang

berperan menjadi marketer. Dialah yang mencetuskan model MLM ini yang membuat orang-orang

juga jadi penasaran, apa itu mlm?. Wanita inilah yang jadi California Perfume Lady pertama dimana

tugasnya adalah melakukan penjualan secara langsung dari rumah ke rumah konsumen. Kesuksesan

model bisnis ini menjadikan Mrs. Albee sebagai pioneer dari metode penjualan langsung.

MLM di masa sekarang

MLM tentunya menjadi model bisnis yang digemari sampai saat ini. Kemudahan pelakunya menjadi

aspek utama mengapa orang-orang melakoni bisnis ini. Dengan menawarkan produk ke tetangga, ke

saudara terdekat saja kita sudah bisa mendapatkan penghasilan.

Namun pada kenyataannya MLM juga mendapatkan kritikan. Hal tersebut lantaran ada banyak oknum

yang melakukan penawaran palsu untuk bergabung ke MLM. Tidak hanya terjadi di Indonesia saja,

melainkan negara-negara besar seperti Singapura dan Inggris rentang dengan masalah ini. Bentuk

penyelewengan yang dilakukan seperti menjanjikan acara seminar palsu.

Tapi tentu tidak semua MLM penuh dengan kelicikan seperti ini. Pada dasarnya banyak kesuksesan

yang telah dilalui oleh model bisnis MLM. Bisnis yang mudah seperti ini memang sangat

menyenangkan. Mungkin kemudahan dari MLM ini juga bisa dirasakan lewat bisnis lain seperti

Afiliasi Taxsia yang juga cukup populer. Bisnis ini cara menjalankannya juga sama sederhananya

dengan MLM. Tips suksesnya ada disini.

Sekian penjelasan mengenai MLM. Semoga artikel ini bisa membantu pembaca dalam mengetahui

apa itu mlm. Sekaligus menambah wawasan bagi yang sudah mengerti sedikit-sedikit tentang model

bisnis ini.